Selasa, 24 Januari 2017



GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG


KEADAAN FISIK DAN NON FISIK
BENUA AMERIKA


DI AJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH
GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG
DOSEN : Drs. W. Lumbantoruan, M.Si
NIP. 19561008 198303 1 002




OLEH :
KELOMPOK 11

1.     Nisa Putri Utama Sirait                                      (3153131023)
2.     Hafni Zuhria Harahap                               (3152131009)
3.     Pradinda Krisna Wildani                          (3152131016)
4.     Faradhilla                                                  (3141131018)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

KATA PENGANTAR

Segala puji atas segala nikmat yang telah diberikan tuhan kepada kita semua termasuk terselesaikannya makalah Geografi Regional Negara Berkembang. Makalah ini mengambil judul keadaan fisik dan non fisik benua amerika, sebagai amanat yang diberikan kepada kami didalam memenuhi tugas Geografi Regional Negara Berkembang.

Sebuah penghargaan bagi kami atas diberikannya tugas ini, karena dengan begitu kita dapat mengkaji kembali tentang Keadaan keadaan fisik dan non fisik benua amerika, yang pasti akan bermanfaat menambah ilmu dan pengetahuan kita semua.

Dalam kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan terimah kasih yang tak terhingga kepada dosen pengampu mata kuliah Geografi Regional Negara Berkembang, yang telah membimbing kami. Begitu pun kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk sumbang saran maupun masukan sangat kami harapkan.

Atas segala kekurangan tersebut, kami mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Demikian dari kami, semoga segala tujuan baik dengan hadirnya makalah ini dapat tercapai.
Amin.

Medan, 17 November 2016

                                                                                                        Kelompok 11









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR   ………………………………………………………………..
DAFTAR ISI   …………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN  
1.1  Latar Belakang   ……………………………………………………………………
1.2  Rumusan Masalah   ………………………………………………………………...
1.3  Tujuan   …………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN  
2.1  Keadaan Fisik Benua Amerika       ………………………………..……………….
2.2  Keadaan Non Fisik Benua Amerika       …………………………..…………….…

BAB III PENUTUP  
3.1 Kesimpulan   ……………………………………………………………………….
3.2 Saran   ……………………………………………………………………………...

LAPORAN DISKUSI   ……………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA   ………………………………………………………………...
i
ii


1
1
1


2
7


10
11

12
13











BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Konsep regional, seperti yang telah banyak dikemukakan oleh para ahli Geografi,merupakan suatu konsep yang mempelajari suatu wilayah Geografi. Suatu regionukurannya bervariasi, dari yang sangat luas sampai luasnya terbatas. Yang menjadipatokan adalah region harus memiliki karakteristik tertentu, memiliki kekhususan, yangdapat dibedakan dari region, wilayah lainnya.
Geografi Regional Dunia merupakan ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari gejala-gejala dan kenyataan-kenyataan geografi dunia dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan di dunia tentunya.
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).

1.1  Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1.      Bagaimana keadaan fisik benua amerika ?
2.      Bagaimana keadaan non fisik benua amerika ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu :
1.      Mengetahui keadaan fisik benua amerika
2.      Mengetahui keadaan non fisik benua amerika










BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Keadaan Fisik Benua Amerika
A. Letak
1. Secara astronomis
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
1)   Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
2)   Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Benua Antartika.
3)   Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
4)   Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik.

2. Secara geografis
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika Selatan.
1.      Amerika Utara
Wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai Jazirah Florida dan dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Luas wilayah Amerika Utara ±24.500.000 km².
2.      Amerika Tengah
Wilayah Amerika Tengah meliputi wilayah Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (mencakup seluruh Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah ±253.926 km²
3.      Amerika Selatan
Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama sampai dengan Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, serta Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601 km².

3. Secara geologis
Secara geologis benua Amerika terbagi mejadi dua bagian. Bagian tersebut yaitu sebagai berikut.
1)      Bagian barat atau pantai pasifik merupakan rangkaian pegunungan muda sirkum pasifik, yaitu pegunungan batu yang terletak di utara dan Cordilleras los andes di selatan.
2)      Bagian pantai timur benua Amerika dapat dijumpai kelompok pegunungan tua.



Peta Benua Amerika


B. Iklim
Benua Amerika, ketika memasuki musim panas bertiup angin kering yang panas dari Teluk Mexico menuju utara. Kemudian, pada musim dingin, bertiup angin basah dari utara yang disertai dengan topan salju. Angin barat bertiup di pantai barat Amerika Serikat dan Chili selatan. Angin barat yang melewati pegunungan Andes turun menuju Patagonia. Angin ini merupakan angin kering yang memunculkan guru dan prairie atau Sabana – Stepa.
Selanjutnya, daerah pantai barat memiliki iklim sub – tropis. Angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut dari Atlantik menurunkan curah hujan di sepanjang tahun. Sedangkan, di Amazon beriklim tropis yang basah. Amerika Utara dan Kanada memiliki iklim kutub. Kemudian, di Argentina memiliki iklim sedang, namun kering. Hal tersebut disebabkan letak Argentina yang berada di daerah bayangan hujan.
Lebih lanjut, iklim yang ada di benua Amerika dapat dijelaskan menjadi beberapa iklim. Iklim – iklim tersebut yaitu:
1)      Iklim kutub atau dingin yang banyak mempengaruhi wilayah paling utara dari benua Amerika.
2)      Iklim sedang atau sub – tropis yang banyak mempengaruhi wilayah sebelah selatan iklim kutub. Selain itu, juga terdapat di daerah muara sungai Missisippi dan di sekitar tanjung Kennedy yang terletak di Florida.
3)      Iklim tropis yang dapat dijumpai di Amerika tengah dan sebagian lagi di Amerika Selatan.
4)      Iklim semi gurun dan gurun yang dapat ditemui di daerah bayangan hujan atau daerah – daerah yang terletak di balik pegunungan.
5)      Iklim kontinental atau iklim darat yang terdapat di sekitar danau – danau besar. Tepatnya di bagian timur Amerika Serikat sampai perbatasan Kanada.
6)      Iklim laut yang berada di sepanjang utara pantai Samudra Pasifik, pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Cili.
7)      Iklim stepa merupakan iklim yang dapat ditemui di sebelah timur pegunungan Rocky sampai menuju Kanasa dan di dataran tinggi Brasil yang terletak di Amerika Selatan.
8)      Iklim kering yang dapat ditemui di Amerika serikat bagian barat, tepatnya di gurun Mojave dan pantai Cili yang terletak di Amerika Selatan. Selain, kedua wilayah tersebut, juga dapat ditemui di Pegunungan Rocky bagian barat.

C. Pegunungan
Benua Amerika memiliki pegunungan, daratan tinggi, daratan rendah, dan sungai. Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes menjadi pegununganutama yang ada di benua Amerika. Di Alaska, puncak tertinggi dari pegunungan berada di dekat pantai. Bahkan, sepertiga dari wilayah Amerika Utara ditutupi oleh pegunungan. Di antara pegunungan – pegunungan tersebut terdapat puncak tertinggi, yaitu:
1)      Gunung Aconcagua dengan ketinggian 6960 m di atas permukaan air laut. Gunung ini terletak di negara Argentina.
2)      Gunung Bonete dengan ketinggian 6870 m di atas permukaan air laut. Gunung ini terletak di negara Bolivia.
3)      Gunung Tupungato dengan ketinggian 6800 m di atas permukaan air laut. Gunung ini terletak di negara Argentina.
4)      Gunung Mercedario dengan ketinggian 6770 m di atas permukaan air laut. Gunung ini terletak di negara Argentina.
5)      Gunung Huan Carau dengan ketinggian 6723 m di atas permukaan air laut. Gunung ini terletak di negara Peru.

D. Sungai
Selain memiliki pegunungan yang utama, benua Amerika juga memiliki sungai utama, yaitu sungai Missisipi, sungai Ohio, dan sungai Missouri yang terletak di Amerika Utara. Selain sungai tersebut, masih terdapat sungai yang lain, yaitu sungai Arkansas dan sungai Red River atau sungai merah. Di Amerika Selatan terdapat sungai Parana, sungai Colorado, sungai Rio Grande dan sungai Amazon. Sungai Amazon merupakan sungai yang terluas di dunia dan terletak di Brazil.

E. Gurun
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.

F. Danau
Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.

G. Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.

H. Flora Dan Fauna
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone. Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
                                              
2.2  Keadaan Non Fisik Benua Amerika
A.     Penduduk
Jumlah penduduk Benua Amerika pada tahun 2003 adalah 873 juta jiwa. Kepadatan
penduduknya 74 jiwa/km2. Penduduk Amerika terdiri atas 3 golongan berdasarkan pada
sifat aslinya. Penduduk di benua amerika dibagi menjadi 2 yaitu :

·        Penduduk asli. Merupakan suku bangsa asli yang hidup di wilayah Amerika Serikat, Amerika tengah bagian timur, dan Amerika Latin. Suku bangsa ini yaitu suku Indian. Selain suku Indian, juga terdapat suku eskimo. Suku eskimo ini hidup di daerah kutub. Orang eskimo terkenal dengan rumahnya yang antik. Rumahnya tersebut terbuat dari es yang disebut dengan Iglo. Kedua suku tersebut, baik suku Indian maupun Suku eskimo merupakan penduduk minoritas di benua Amerika.

·        Penduduk pendatang. Penduduk pendatang ini terdiri dari
1.      Orang-orang Eropa, yang terdiri dari Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda, dan Portugis.
2.      Orang-orang Asia, yang terdiri dari Cina, Jepang, dan Melayu.
3.      Orang-orang Afrika, yang terdiri dari orang – orang negro yang terkenal dengan sebutan Black American.

·        Penduduk campuran. Penduduk campuran ini, antara lain
1.      Ras Mulato merupakan percampuran antara kulit putih dan kulit hitam.
2.      Ras Mestizo merupakan percampuran antara kulit putih dan indian.
3.      Ras Zambo merupakan percampuran antara Indian dan Negro.

Penduduk di benua amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah katolik roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan amerika selatan. Di amerika bagian utara, banyak pemeluk agama kristen protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk di benua amerika meliputi yahudi, islam, hindu, buddha, kong hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku indian.
Agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
b) Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
c) Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
d) Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
e) Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri       
    Lanka.
f) Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga
    keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
g) Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.
Bahasa yang digunakan penduduk Amerika adalah bahasa Portugal (di Brasil), bahasa
Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba,
Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta
bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St.
Crhisthoper, dan Jamaika)

B.     Kegiatan Perekonomian
a.   Pertanian
Hasil pertanian berupa Padi terdapat di daerah Lousiana, California, Georgia, Carolina, dan Texas. Kapas terdapat di daerah Lousiana, Oklahoma, Texas, Arkansas, Nevada, Georgia, dan Alabama. Kopi dihasilkan dari daerah Argentina, Kolumbia, Elsavador,dan Guatemala. Gula dihasilkan dari daerah Hawai, Masissipi, Lousiana, Karibia, dan Kuba.

b.  Pertambangan
Hasil-hasil pertambangan di Benua Amerika antara lain:
Minyak bumi dan Gas alam terdapat di Negara Meksiko dan Venezuela.Batu bara terdapat di daerah Pegunungan Appalachia, Negara Chili. Tembaga terdapat di Arizona, Peru, Bolivia, dan Meksiko. sementara Emas dan Perak terdapat diperbatasan Missouri dan Meksiko. Pertambangan permata Ekati , Canada.
Di belahan bumi Canada , pertambangan permata Ekati yang berada dibagian utara benua Amerika yang merupakan pertambangan permata komersial pertama , pertama dibuka 1998, sebagai efek demam permata sehingga penggalian terus digenjot dan tanpa ragu digali bagaikan tiada akhir. Sebenarnya hanya berjarak selemparan batu dari pertambangan permata Diavic sekitar 20 km saja dengan arah lebih dekat dengan lingkaran Artic – karena sangat dinginnya hingga orang mengatakan disanalah tempat pinguin lagi backpacking.

c.   Industri
Amerika merupakan negara industri terbesar nomor satu di dunia. Amerika mempunyai kawasan The Black Country, yang berpusat di Pittsburgh sebagai industri baja. The Black Country merupakanjulukan untuk kawasan industri yang memiliki banyakasap hitam dari sisa perindustrian, sehingga disebut The Black Country.

d.  Perdagangan.
Perdagangan di sektor perdagangan, Amerika Serikat menjalin hubungan dagang dengan para mitra dagang di seluruh dunia. Barang-barang yang diimpor Amerika Serikat, antara lain berupa pakaian jadi, minyak bumi, kayu, dan lain-lain. Adapun ekspornya berupa mesin-mesin, mobil, alat-alat elektronik, pesawat terbang, kapal, peralatan senjata, bahan kimia, serta makanan dan minuman berkemasan kaleng.





































BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
1)      Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
2)   Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Benua Antartika.
3)   Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
4)   Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik.
Benua Amerika memiliki pegunungan, daratan tinggi, daratan rendah, dan sungai. Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes menjadi pegununganutama yang ada di benua Amerika. Di Alaska, puncak tertinggi dari pegunungan berada di dekat pantai. Sungai utama, yaitu sungai Missisipi, sungai Ohio, dan sungai Missouri yang terletak di Amerika Utara. Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km).
Penduduk asli Merupakan suku bangsa asli yang hidup di wilayah Amerika Serikat, Amerika tengah bagian timur, dan Amerika Latin. Suku bangsa ini yaitu suku Indian. Selain suku Indian, juga terdapat suku eskimo. Suku eskimo ini hidup di daerah kutub. Orang eskimo terkenal dengan rumahnya yang antik. Rumahnya tersebut terbuat dari es yang disebut dengan Iglo. Kedua suku tersebut, baik suku Indian maupun Suku eskimo merupakan penduduk minoritas di benua Amerika.
Penduduk di benua amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah katolik roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan amerika selatan. Di amerika bagian utara, banyak pemeluk agama kristen protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk di benua amerika meliputi yahudi, islam, hindu, buddha, kong hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku indian.
Kegiatan Perekonomian yaitu  :
a.   Pertanian
b.  Pertambangan
c.   Industri
d.  Perdagangan.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan para mahasiswa, khususnya bagi penulis sendiri agar lebih muda memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji dalam mata kuliah Geografi Regional Negara Berkembang.



































LAPORAN DISKUSI

KELOMPOK 11        : a. Nisa Putri Utama Sirait   (C-REG 2015)
  b. Hafni Zuhria Harahap      (D-REG 2015)
  c. Pradinda Krisna Wildani (D-REG 2015)
  d. Faradhilla             (C-REG 2014)

1.      Pertanyaan ( Sri Ulina Veronica )
Apa yang mendasari perbedaan letak secara geologis di benua amerika dan bagaimana keadaan ekonomi benua amerika akibat perbedaan letak geologisnya ?
Di jawab oleh : Faradilla  (C-REG 2014)


2.      Pertanyaan ( Wahyu Aulia )
Apa perbedaan karakteristik gurun di asia dan amerika ?
Di jawab oleh : Hafni Zuhria Harahap (D-REG 2015)


3.      Pertanyaan ( Fricilya Hutagalung )
Apa yang menyebabkan amerika menjadi Negara maju di benua amerika ? dan jelaskan keadaan fisik dan sosialnya ?
Di jawab oleh : - Nisa Putri Utama Sirait (C-REG 2015)
                         - Pradinda Krisna Wildani (D-REG 2015)

Di tanggapi oleh : Sahrial dan Novita Pardede

4.      Pertanyaan ( Sahrial )
Bagaimana persebaran ras di benua amerika dan apakah dari perbedaan tersebut berpengaruh pada sistem pemerintahannya ?
Di jawab oleh : Nisa Putri Utama Sirait (C-REG 2015)

5.      Pertanyaan ( Risklarita )
Apakah ada peran pemerintah dalam menanggulangi asap di black country amerika ?
Di jawab oleh : Faradilla  (C-REG 2014)













DAFTAR PUSTAKA

Achmad Chaldun, 1995. Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya Pembina Swajaya.
Munawir. 2006.  Cakrawala Geografi 3.  Jakarta Timur. Yudhistira
Suradisastra,Djodjo,dkk. 1992. Pendidikan IPS 2. Jakarta:Departemen pendidikan dan kebudayaan.